KONSEP
TEKNOLOGI KONVERGENSI
Konsep
Konvergensi
Konvergensi
berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk
pada dua hal/benda atau lebih bertemu dan bersatu dalam suatu titik
(Arismunandar, 2006: 1) . Konvergensi akan mudah dibayangkan jika
menggunakannya dalam ilmu fisika khususnya tentang cahaya. Cahaya matahari
datang dari berbagai sudut yang kemudian dikumpulkan atau dibiaskan oleh loop
(kaca pembesar) pada satu titik. Penggabungan berkas-berkas cahaya tersebut
adalah peritiwa konvergensi.
Konvergensi merupakan
integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan yang berbeda untuk
menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan yang berbeda yang
disalurkan pada platform jaringan yang sama.
1. BROAD
BAND
Broadband merujuk pada karakteristik bandwidth yang lebar dari media transmisi
dan kemampuannya untuk mengangkut
beberapa sinyal dan jenis lalu lintas secara bersamaan. Media dapat membujuk,
serat optik, twisted pair atau wireless. Sebaliknya, baseband, menjelaskan sistem
komunikasi di mana informasi diangkut
melintasi satu saluran. Jalur lebar atau pita
lebar (broadband) merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan
koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar
yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau
lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon
standar.
2. VPN
VPN adalah suatu jaringan privat (biasanya untuk instansi atau kelompok
tertentu) di dalam jaringan internet (publik), dimana jaringan privat ini
seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan publik.
VPN adalah sebuah koneksi Virtual yang bersifat private mengapa disebut
demikian karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada secara fisik hanya berupa
jaringan virtual dan mengapa disebut private karena jaringan ini merupakan
jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN
Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private,
karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini
dan mengaksesnya. Oleh karena itu diperlukan keamanan data
Sedangkan untuk mendapatkan koneksi bersifat private, data yang dikirimkan
harus dienkripsi terlebih dahulu untuk menjaga kerahasiaannya sehingga paket
yang tertangkap ketika melewati jaringan publik tidak terbaca karena harus
melewati proses dekripsi. Proses enkapsulasi data sering disebut “tunneling”.
Kegunaan VPN adalah Anda dapat mengakses server tertentu melalui VPN dimana
saja, entah itu dirumah atau dijalan secara aman meskipun anda menggunakan
infrastruktur jaringan internet dalam penggunaannya. Menurut pandangan user,
koneksi VPN merupakan koneksi point to point antara user computer dengan server
korporasi dan data terkirim di atas jaringan “dedicated,” padahal tidak
demikian kenyataannya.
3. Pemanfaatan IT & Konvergensi :
- Alat bantu Administratif:
Telepon,
fax, komputer, printer, scanner, database, sistem informasi, jaringan LAN /
Internet Surat menyurat. Jarang yang menggunakan mesin ketik lagi jika IT
diambil, proses administratif terganggu.
Membantu
memberikan mata kuliah (delivery tools). Harga CD-ROM lebih murah dari kertas. Harga
CD-ROM kosong Rp 3000,- vs 30 (sd 50) halaman fotocopy
Sayang alat baca CD-ROM masih berbentuk komputer yang relatif mahal harganya
v
Kolaborasi
peneliti via e-mail, mailing list.
v
Koleksi
makalah, journal, karya ilmiah.
v
Situs
Citeseer untuk mencari makalah di bidang ilmu komputer.
v
Digital library
dari IEEE & ACM.
v
Mempermudah
akses ke sumber informasi. Bandingkan dengan interlibrary loan (lama dan
mahal).
v
Seminar,
konferensi menggunakan email sebagai metoda untuk pengiriman makalah.
4. Media
Konvergensi
Konvergensi media adalah
penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan
diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada
perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya
konvergensi jaringan.
Konvergensi
media berarti penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk
digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi secara
umum juga merujuk pada kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi (TIK). Kata konvergensi ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi
digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara.
KONSEP
JEJARING SOSIAL
1. Definisi
Social Networking atau
Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam
dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring
sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang
didalam meningkatkan efektifitas belajar. Bentuk social networking ini dapat
dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan
diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
2. Sejarah
Situs jejaring sosial
pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997.Situs ini memiliki
aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999
dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi
memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, munculRyze.com yang berperan
untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs
anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh.Dalam
keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan
dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul
kemunculan friendster, Flick R, You Tube, Myspace.Hingga akhir tahun 2005,
friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.
Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan
adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang
untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan
Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter
menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita
dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). . Kemudian
pada tahun ini muncul jejaring sosial baru yaitu youfriends.net lebih
memungkinkan fitur-fitur yang belum ada pada jejaring lainnya seperti photo
editor,zodiak,ramalan,halaman,game lebih banyak.
3. Layanan
& Situs Jejaring Sosial
Situs social networking atau dengan
istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa
memanfaatkan situs jejaring sosial seperti:
v
Facebook
(www.facebook.com)
v
My
Space (www.myspace.com)
v
Friendster
(www.friendster.com)
v
Multiply
(www.multiply.com)
v
Twitter
(www.Twitter.com), dls.
4. Dampak
Positif & Negatif
Ø
Dampak
Positif :
1.
Anak
dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang
sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar
beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2.
Memperluas
jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah
berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar
diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
3.
Anak
dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan
menerima umpan balik satu sama lain.
4.
Situs
jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan
empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan
meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Ø
Dampak
Negatif
1.
Anak
dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat
pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi
di dunia maya.
2.
Situs
jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan
menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang
berempati di dunia nyata.
PODCASTING
1. Definisi
Istilah "podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan
artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah
lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini. "Podcast" merupakan lakuran kata "pod"
— "playable on demand"
(dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek (portable media player) iPod — dan "broadcasting"
(penyiaran). Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan
tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat
diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media. Penggunaan
istilah "podcast"
mendahului adanya dukungan asal (native
support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak
Apple iTunes. Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah
"iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo
Laporte. Singkatan balik (backronym)
telah diusulkan supaya "podcast"
dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast"
(penyiaran atas permintaan pribadi).
2. Manfaat Podcasting:
v Meningkatkan
visibilitas situs Anda
Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda
daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs
Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan
podcast Anda lebih mudah juga.
v Menyediakan
alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu
benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang
akan datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan
ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai
seorang penulis ahli di bidang Anda.
v Memberikan
kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan
Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam
format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama
seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs
Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan
menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
3. Komponen
Podcasting
v
File audio : Suatu file dimana isinya
berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan media player.
v
Podcast Server
v RSS FEED : Sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang telah digunakan(diantaranya
dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.
4. Cara
Kerja Podcasting
Pada
dasarnya setiap orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut
berpartisipasi menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu, puisi, pidato, ceramah,
kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam format MP3 dan
meng-upload-nya ke salah satu website podcast
yang ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten
buatan Anda untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player
mereka.
Sedangkan untuk mendengarkan siaran podcast dari
orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu website podcast, men-download
freeware untuk podcasting yang mereka sediakan (seperti iPodder atau iTunes),
dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya, dari aplikasi tersebut Anda
dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten podcast yang diinginkan.
Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer, atau men-download-nya ke
dalam MP3 player.
5.
Model Penyebaran Cara Berlangganan Broadcasting
Model
penyebaran podcasting biasanya dengan cara mendownload dan kita juga bisa
berlangganan untuk mendapatkannya. Salah satu contoh cara berlangganan
podcasting :
Langkah-langkah untuk menggunakan podcasting
dengan iTunes adalah:
2. Setelah diinstall, jalankan program iTunes. Di sebelah kiri terdapat sebuah
panel bernama Source yang berisi sekumpulan item. Salah satu item yang terdapat
di panel Source tersebut adalah Podcasts.
3. Klik Podcasts di panel Source, maka tampilan di panel kanan akan berubah
untuk menunjukkan daftar podcast langganan Anda. Saat ini daftar tersebut masih
kosong.
4. Untuk berlangganan podcast, Anda dapat mencari podcast-podcast yang sesuai
dengan keinginan Anda di Podcast Directory iTunes. Untuk masuk ke Podcast
Directory iTunes, klik label Podcast Directory yang terdapat di sebelah
bawah daftar podcast. Untuk langkah ini komputer Anda harus terkoneksi dengan
Internet.
5. Di Podcast Directory, terdapat banyak pilihan podcast. Podcast-podcast yang
populer ditampilkan langsung di halaman utama. Anda juga dapat mencari podcast
yang Anda inginkan dengan memanfaatkan kotak pencarian yang terdapat di bagian
atas Podcast Directory. Selain itu, di bagian kiri terdapat daftar kategori
dari berbagai podcast yang tersedia. Anda dapat mengklik suatu kategori untuk
melihat podcast-podcast yang terdapat di dalam kategori tersebut. Sampai saat
post ini ditulis, terdapat lebih dari 6000 podcast yang terdaftar di Podcast
Directory iTunes.
6. Setelah menemukan podcast yang Anda inginkan, klik nama podcast tersebut
untuk memunculkan keterangan lengkap tentang podcast tersebut beserta tombol
Subscribe. Selanjutnya klik tombol Subscribe itu untuk berlangganan podcast
yang bersangkutan. Langkah ini dapat diulangi untuk podcast-podcast lain yang
Anda inginkan.
7. Sekarang klik kembali item Podcast di panel Source untuk masuk ke daftar
podcast langganan Anda. Podcast yang Anda pilih tadi telah muncul di daftar
tersebut.
8. Untuk mengupdate podcast langganan Anda, klik tombol Update yang terdapat
di bagian kanan atas. Selanjutnya iTunes akan secara otomatis men-download-kan
episode terbaru dari semua podcast langganan Anda. iTunes juga akan menampilkan
daftar episode-episode yang lebih lama.
9. Setelah di-download, Anda bisa men-dobel-klik nama episode tersebut untuk
memainkannya. Episode-episode yang lebih lama juga bisa di-download dengan
menekan tombol Get yang terdapat di sebelah kanan nama episode tersebut.
10. Selanjutnya iTunes akan secara otomatis meng-update semua podcast langganan
Anda setiap hari. Anda bisa mengatur konfigurasi podcasting di iTunes melalui
menu Edit | Preferences pada tab Podcasting.
RSS
1. Definisi
RSS adalah suatu teknologi dalam
dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun
berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan
versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja,
tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.
2.
Manfaat
v Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan
dalam mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat
website tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan
(feed) dari website tersebut.
v Beberapa website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa
baris kalimat atau ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan umpan
berupa artikel penuh, tergantung tujuan dari masing-masing pengelola website
tersebut.
3. RSS Feed & RSS Reader
RSS Ringkasan Situs Kaya
(awalnya RDF Site
Summary, sering dijuluki Really Simple Syndication) adalah keluarga
format feed web yang digunakan untuk menerbitkan karya-sering
diperbarui seperti entri blog, berita utama, audio, dan
video-dalam format standar [2.
] sebuah dokumen RSS
(yang disebut "feed",
"web feed", [3] atau "channel") meliputi penuh atau diringkas
teks, ditambah metadata
seperti penerbitan tanggal dan penulisnya.
RSS feed dapat dibaca dengan menggunakan software yang disebut "RSS
reader", "feed", atau "aggregator", yang dapat berbasis web, berbasis desktop, atau perangkat
mobile berbasis. Pengguna berlangganan feed dengan
memasukkan ke pembaca feed
URI atau dengan
mengklik ikon feed web browser yang memulai proses berlangganan. Pembaca
RSS memeriksa pengguna
yang berlangganan feed secara teratur untuk pekerjaan baru, download
setiap update yang ditemukan, dan menyediakan antarmuka pengguna untuk memonitor dan membaca feed. RSS memungkinkan
pengguna untuk menghindari secara
manual memeriksa semua situs mereka tertarik,
dan bukannya berlangganan situs-situs tersebut bahwa semua konten baru didorong ke browser mereka bila telah tersedia.
IPTV
1. Definisi
Istilah
IP TV adalah singkatan dari Internet Protocol Television atau televisi protokol
internet. IP TV dapat melayani siaran televisi dua arah, melalui jaringan
internet kecepatan tinggi, tanpa menggunakan frekuwesi siaran. TV Internet
sebelumnya, dapat dikatakan sebagai suatu proses integrasi antara internet
dengan komputer, untuk menangkap siaran televisi melalui layar komputer.
Sedangkan, IP TV adalah suatu tipe konvergensi transmissi digital yaitu
perpaduan antara telekomunikasi dengan televisi. Pemirsa IP TV dapat mengontrol
saluran televisi lewat pesawat televisi, bukan layar komputer, seperti halnya
zaman televisi analog, atas bantuan set-top-box. Pemirsa IP TV dapat memilih
sejumlah besar siaran, baik siaran langsung maupun siaran ulang dengan konten
yang beranekaragam, dan dua arah, tanpa gangguan apapun.
2. SEJARAH
Pada
tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan
melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe.
Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran
Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun
sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang
kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber
audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan
kedua unicast dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol
real time protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve
Casner, Karl Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems
pada tahun 1998 Cisco. Mempertahankan IP / TV merek dagang.
Radio
internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan
konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari
1998. Kingston Communications, operator
telekomunikasi regional di Inggris, meluncurkan KIT (Kingston Interaktif
televisi), sebuah IPTV lebih dari DSL broadband layanan TV interaktif pada
bulan September 1999 setelah melakukan uji coba berbagai TV dan VoD. Operator
menambahkan layanan VoD tambahan pada bulan Oktober 2001 dengan Ya TV, penyedia
konten VoD. Kingston adalah salah satu perusahaan pertama di dunia untuk
memperkenalkan IPTV dan VoD IP lebih dari ADSL.
3. IPTV
VS INTERNET
IPTV
v Closed system,
kualitas layanan terjamin(managed QoS).
v
Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman
melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
v
Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
v
Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
v
Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan
PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
v Video konten dibuat
oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.
Internet
v Open system,
kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
v
Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai
internet cloud sendiri.
v
Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak
pihak.
v
Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
v
Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
v Video konten bisa
dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.
4. Cara
Kerja & Arsitektur IPTV
Dari gambar
diatas dapat dilihat bahwa cara kerja IPTV hanya terdiri dari tiga komponen
utama secara sederhana, yaitu sumber data, pengolah data, & tujuan akhir.
1. Pertama, Dua contoh sumber daya yaitu data yang
berbentuk televise dan video. Kemudian data tersebut dikonversikan oleh encoder
menjadi sebuah bentuk data yang berbeda yang bisa disalurkan melalui jalur IP.
2.
Kedua,
terdapat dua jenis streaming yang berbeda sesuai dengan jenis data yang
disalurkan. Pada streaming ini data dihantarkan atau diaslurkan melalui
jaringan IP untuk kemudian disampaikan pada tujuannya.
3. Pada bagian ketiga atau yang terakhir, terdapat
set-top-box. Set-box-top merupakan suatu peralatan yang dapat memungkinkan
televise untuk dapat berhubungan dengan internet dan mengatur televise untuk
dapat menerima siaran televise yang berbentuk digital (DTV). Sehingga dapat
dikatakan bahwa set-box-top itu juga berfungsisebagai decoder,mengkonversi data
yang disalurkan melalui jaringan IP untuk dapat diterima oleh televise.
1. Fitur
IPTV
- Live tv adalah siaran televisi
yang dipancarkan oleh stasiun-stasiun tv biasa
- Video, Music and News On Demand yaitu layanan siaran musik ,video dan siaran
berita sesuai permintaan penonton.
- Voice Over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi
suara dan fax dengan menggunakan jaringan berbasis IP
- Parental guide yaitu layanan
untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang yang tidak diperuntukkan
bagi usia mereka
- Dan masih banyak fitur lain
yang disuguhkan,misal game online,online shop,dll.
2. Kendala
IPTV
Khusus
di tanah air, kendala terbesar dalam mengimplementasikan IPTV adalah
keterbatasan bandwidth. Karena IPTV tidak menggunakan sinyal frekuensi publik,
maka masalah perizinan tidak akan sesulit mendirikan tower pemancar untuk
stasiun televisi konvensional. Sementara di negara-negara yang terkenal ketat
dengan sensor konten Internet, tentu saja akan ada regulasi tambahan bagi
penyedia siaran IPTV.
3. Komponen
IPTV
Internet-Protocol Television (IPTV) adalah penyediaan layanan streaming tv
secara langsung via jaringan IP berbandwitdh lebar. Layanan ini bersifat multicast,
dari satu sumber untuk banyak pengakses secara bersamaan. Video on
Demand (VoD) adalah penyediaan layanan video yang diminta secara
khusus oleh pengakses. Secara umum ini adalah layanan video streaming
unicast, yang dideliver ke satu pelanggan.
IPTV dan VoD keduanya masuk kategori layanan
berkualitas siaran TV. Artinya pelanggan akan menikmati layanan sekualitas TV
satelit dan kabel yang sekarang umum kita nikmati. Standar siaran TV ini saat
ini hanya bisa dilayani oleh provider berbasis satelit dan kabel dalam group
tertutup. Internet IPTV dan internet VoD yang merupakan implementasi awal dari
kedua layanan diatas, kualitasnya belum layak disandingkan dengan kualitas siaran
TV.
4. Layanan
IPTV
Broadcast televisi
dan video di atas akses internet dan interaksi multimedia dengan
kecepatan true broadband seperti game, shopping, dan advertising. Selain itu juga ada
layanan content on demand yang
termasuk TV on demmand, video on
demmand, music on demmand, dan karaoke on demmand.
Layanan bisa
disaksikan dengan perangkat televisi, komputer, notebook, dan smartphone. Untuk
tayangan live serta video on demmand, IPTV
mendukung standard definition (SDTV)
serta High Definition (HDTV). Video on demmand sendiri bisa
dikontrol seperti layaknya menonton DVD
Sumber :